Monday, March 1, 2010

masa-masa TK

kalo ditanya : gimana masa TK lo dulu gie ?
saya akan menjawab: TK ? Langsung SD gue !!!!


dari percakapan diatas sepertinya masalah sudah terpecahkan, GUE BENCI MASA TK GW !
Sebenernya bukan masa hidup diumur pas TK tapi masa-masa di TK-nya. Ga percaya ? yaudin mari kita bahas satu persatu ceritanya menurut kategori yang ada sodara sodara.

paitnya dulu deh....
TK Nurul Magfiroh sebenernya TK yang amat sangat menyenangkan dan menggembirakan seantero kampung caringin asal ga ada guru yang namanya: BU IDA ! Dia tuh pantesnya jadi guru marinir atau semacamnya, yah minimal guru SMA lah. masa ngajar murid TK ga ada manis-manisnya. harusnya kan full of happiness.
Ada beberapa tragedi yang bisa membuat hati anda tertegun, tercengang atau mungkin iba membacanya :(

Pertama ! Sebuah tamparan hebat melesat langsung ke hati saya dan disusul sebuah pensil mendarat mulus di pipi bapau saya yang mengkilap kecoklatan ini hanya gara-gara saya tidak bisa membedakan huruf hijaiyah Fa dan Qo. Toh seharusnya seorang guru TK membimbing anaknya dengan sabar. ya toh ?
Kedua ! semenjak itu saya tidak pernah masuk ke neraka dunia tersebut. Ada saja alasan fenomenal yang terlontar asalkan tidak masuk sekolah. Lama kelamaan bangkainya pun tercium juga. sang ibunda mengetahui kekejaman sang penyiksa tersebut (oh ya sebelumnya, saya tidak pernah diantar jemput semasa TK karena jarak sekolahnya memang dekat, jadi mama saya juga tidak tahu busuknya sekolah itu). Mama akhirnya datang kesekolah dan melihat sendiri tindak kriminal tersebut. Semenjak itu saya tidak pernah mau masuk sekolah.

Akhirnya setelah hampir lebih dari 1 bulan, sang penyiksa pun datang ke rumah. Tebak apa yang dia lakukan ? Dia meminta saya meminta maaf kepada dia dan mencium tangannya ! Kalo kata orang sunda : teu sudi aing !! Walaupun saya murid TK waktu itu saya juga tahu mana yang salah, yaa walaupun dengan rasa malu yang besar. Saya menolak meminta maaf dan meminta dialah yang meminta maaf (lewat mama saya). Akhirnya dia yang meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatan biadabnya lagi.

Tidak lama dia naik haji. Dag dig dug duer HAIA ! Senang tidak terkira sang penyiksa pergi dan yaaa untuk beberapa hari saya bebas. Semenjak itu saya rajin masuk sekolah. Sampai akhirnya disaster itu datang lagi -_____-

Kembali terulang kejadian tidak masuk sekolah berhari hari sampai akhirnya saya keluar dari neraka dunia itu.

Manisnya....
Saya dulu anak yang aktif dan ramah. Kata mama dulu saya pandai bergaul walaupun sangat pemalu diawal. Hampir setengah dari hidup saya waktu itu adalah untuk bermain. Matahari, pasir, debu, tanah, lumpur adalah salah satu dari teman saya. dan setiap harinya penuh dengan canda tawa dan TEMAN ! Thats my spirit untill now.....

No comments:

Post a Comment