Monday, October 10, 2011

Aplikasi Grafik Komputer dan Pengolahan Citra Cartography

Grafika komputer
(Inggris: Computer graphics) adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.


Peta merupakan gambaran wilayah geografis dari sebagian atau keseluruhan permukaan bumi yang dapat menunjukkan informasi penting sesuai dengan kebutuhan pengguna. Perkembangan teknologi komputer dengan berbagai perangkat lunak (software) saat ini telah mampu menampilkan suatu bentuk visualisasi peta 3 dimensi (3D). Peta 3 dimensi (3D) dapat memvisualisasikan secara 3 dimensi (3D) bentuk keruangan suatu wilayah sehingga dapat mewakili keadaan real (sebenarnya) wilayah tersebut dengan perspektif yang lebih baik bila dibandingkan dengan peta 2 dimensi (2D). PT. Pembangkitan Jawa Bali (PT. PJB) Unit Pembangkitan Gresik merupakan penyuplai terbesar kebutuhan listrik di Jawa Timur yang memiliki bangunan fisik bervariatif, oleh karena itu perlu dibuat peta 3 dimensi (3D) PT. Pembangkitan Jawa Bali (PT. PJB) Unit Pembangkitan Gresik sehingga dapat memberikan informasi dengan memperlihatkan bentuk secara real dan perspektif yang lebih baik dari bangunan fisik yang ada. Terdapat beberapa tahapan dalam proses pembuatan peta 3 dimensi (3D) PT. Pembangkitan Jawa Bali (PT. PJB) Unit Pembangkitan Gresik ini yaitu persiapan, pengumpulan data, pengolahan data meliputi pengolahan citra satelit Quickbird menggunakan software ER Mapper 7.1, penggambaran bentuk menggunakan software AutoCAD Land Desktop 2009, dan pemberian aspek kartografi pada peta menggunakan software Google Sketch Up 7, meliputi pengaturan warna, penentuan simbol, ukuran dan aspek kartografis lainnya, kemudian pencetakan hasil peta. Proses pengolahan citra satelit Quickbird diperoleh nilai RMS error rata-rata (pixel) sebesar 0.527. Hasil perhitungan selisih panjang dan lebar bangunan di lapangan dibandingkan dengan hasil dijitasi 2D didapatkan selisih rata-rata panjang sebesar -1,674 m dan selisih rata-rata lebar sebesar -1,728 m. Sedangkan untuk perhitungan selisih ketinggian tinggi bangunan di lapangan dengan tinggi dari data teknis PT. Pembangkitan Jawa Bali (PT. PJB) Unit Pembangkitan Gresik didapatkan selisih rata-rata tinggi sebesar 0.189 m. Dari pembuatan peta 3 dimensi diperoleh hasil peta 3 dimensi (3D) PT. Pembangkitan Jawa Bali (PT. PJB) Unit Pembangkitan Gresik yang sesuai dengan keadaan real (nyata) dan perspektif yang lebih baik, sehingga dapat menghasilkan data dan informasi geografis mengenai kondisi bangunan fisik PT. Pembangkitan Jawa Bali (PT. PJB) Unit Pembangkitan Gresik.


sumber:
http://digilib.its.ac.id/ITS-Undergraduate-3100010040095/14194